
UKIYO-E: SENI GRAFIS TRADISIONAL JEPANG
Oleh: Sri Iswidayati
Dosen Jurusan Seni Rupa
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
Ukiyo-e tergolong seni grafis, merupakan salah satu perkembangan teknik melukis di Jepang pada zaman Edo (1603-1867) dimulai sejak abad 17 sampai dengan abad 19. Saat itu Ukiyo-e berawal dari kelompok ketidakpuasan para pelukis karena adanya pembatasan subjek dalam aliran seni lukis. Aksi ketidakpuasan tersebut ditandai dengan beralihnya teknik melukis dengan menggunakan teknik toreh-cukil di atas bilah kayu, bertujuan untuk mereproduksi atau mencetak ulang karya lukisannya. Tema lukisan Ukiyo-e pada umumnya bertema tentang kehidupan masyarakat sehari- hari, situasi alam dan pemandangan. Ukiyo-e saat itu telah menciptakan sensasi tersendiri, karena bercorak realistis-dekoratif, dan berwarna mencolok. Berawal dari kondisi inilah tren umum perkembangan seni lukis Jepang mulai terasa. Tokoh-tokoh seniman ukiyo-e di antaranya adalah Ando Hiroshige dalam karya: Tokaido Highway, Katsushika Hokusai: Mt. Fuji, Kitagawa Utamaro dalam karya: Beautiful Woman dan Toshusai Sharaku dalam karya Kabuki Actor.
Kata kunci: Jepang, ukiyo-e,seni grafis
Link PDF